Info Watu Cincin Fire Opal

Info Watu Cincin Fire Opal
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION hobi batu cincin dan permata

Salah satu watu cincin yang demam isu ketika ini ialah fire opal. fire opal kualitas terbaik banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Daerah ini menjadi populer lantaran memang terbukti bahan-bahan yang berasal dari kawasan monogiri punya kualitas tinggi. Para perajin watu mulia di kabupaten tersebut mendatangkan materi bakunya dari Kecamatan Batuwarno dan Tirtomoyo.

Batu cincin fire opal punya keunikan tersendiri yang sangat khas. Dari dalam watu nya itu dapat memantulkan dan membiaskan cahaya, sehingga terlihat ibarat nyala api. Itulah sebabnya dinamakan fire opal (barjad api). kebanyakan watu fire opal berwarna oranye. Ada juga yang berwarna merah, kebiruan, atau kehijauan. Berbeda dengan fire opal yang ada di australia, fire opal mereka cenderung didominasi dengan warna merah, kuning atau oranye. Sedangkan berdasarkan pengertian mereka, fire opal masuk dalam kategori watu opal yang terbilang langka. Terutama untuk watu fire opal yang berwarna merah bening dengan kemilau api yang kontras.

sebetulnya watu ini masuk ke dalam kategori watu opal. sehingga watu ini gampang sekali di buat sintesis nya. Bagi rekan-rekan penghobi watu sebaiknya lebih teliti sebelum membeli. Belakangan terakhir ini bahkan aneka macam beredar watu fire opal palsu.

Harga watu fire opal

Adapun watu red baron didominasi warna oranye. Namun, red baron tidak sejernih fire opal. Kedua jenis watu itu berharga mahal lantaran cukup langka. Sebelum diolah menjadi watu cincin, akik, atau aksesoris lain, bongkahan-bongkahan materi watu fire opal yang masih mentah sudah berharga cukup tinggi. Berkisar antara Rp 2,5 – Rp 5 juta per kilogram.

Batu tersebut biasanya dipasok dari Tirtomoyo dan kebanyakan digali dari hutan-hutan. Tidak hanya digali di permukaan saja, terkadang penggaliannya dapat sembilan meter di dalam tanah.  Adapun material penyusun pada watu fire opal itu terdiri dari silika dan H2O dengan tingkat kekerasan watu antara 5,2 s/d 5,7 skala Mohs atau masih dibawah watu bacan yang mempunyai kekerasan 6-7 skala mohs.