Info Fase Atau Tahapan Pleci Berbunyi Dari Materi Sampai Mapan

Info Fase Atau Tahapan Pleci Berbunyi Dari Materi Sampai Mapan
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION pleci mania

Tahapan Pleci berbunyi dari materi sampai menjadi mapan dan siap lomba perlu di ketahui oleh pleci mania. Hal ini dilakukan untuk mengurangi porsi salah tafsir wacana kualitas burung pleci. mengapa hal ini penting??? menyerupai yang kita ketahui sering terjadi kegamangan di arena lomba, terlebih lagi ketika memilih calon juara pleci, bahkan terkadang di beberapa kawasan sering terjadi multi tafsir wacana tahapan pleci.

Fase atau tahapan pleci berbunyi

1. Nada panggil (Call) 

Istilah ini menunjuk pada burung pleci yang mengeluarkan bunyi yang bertujuan untuk memanggil pasangan atau koloninya.nada panggil ini biasanya kita dengar menyerupai ciew..ciew..atau..cuit..cuit..dan lainnya sesuai dengan jenis dan endemik burung pleci tersebut,yang dilantunkan dengan paruh terbuka lebar.

2. Ngeriwik  

Istilah ini berlaku kalau burung pleci mulai mereplay lagu dan isian dengan volume bunyi pelan. Paruh cenderung tertutup, bunyi masih ditahan di tenggorokan. sesekali terlihat paruh sediikit terbuka. Lagu yang direplay burung umumnya berasal dari pemasteran alami/buatan yang terekam di Auditory Memori (otak) burung tersebut. dalam cara bunyi ini, masih belum terlalu terang jenis bunyi burung yang dinyanyikan. UMUMnya pada ngeriwik ini, gaya burung pleci terlihat menggeleng2kan kepala yang oleh sebagian besar orang disebut sebagai 'teler'. Sedangkan presepsi GAYA TELER PADA PLECI TIDAK SAMA/BERBEDA DENGAN GAYA TELER PADA ANIS MERAH.

3.Ngeriwik kasar 

yaitu cara bunyi pleci yang mulai mereplay lagu dan isian dengan volume yang lebih terang dengan paruh yang mulai membuka, artinya pleci tidak lagi menahan kicauannya di tenggorokan melainkan sudah dikeluarkan dengan posisi paruh lebih sering buka tutup. Dalam keadaan ini,isian sudah terdengar cukup jelas. Suara yang dikeluarkan masih sanggup terdengar dari jarak 5-10 meter.

4. Ngeplong

yaitu istilah yang banyak mengakibatkan salah presepsi dengan istilah NGALAS. sebenarnya, ngalas yaitu salah satu dari kategori dari istilah ngeplong, satu laginya yaitu istilah NGALAS ISIAN. Pada keadaan ini, burung pleci berkicau variatif lantang dengan volume bunyi yang keras (loud), untuk kategori NGALAS, artinya melantunkan lagu kicauan ASLI burung pleci menyerupai di habitatnya, sedangkan NGALAS ISIAN yaitu melantunkan lagu kicauan dengan banyak sekali isian yang bukan merupakan bunyi orisinil burung pleci,pada istilah ini,suara kicauan burung pleci sanggup terdengar dari jarak puluhan meter.

5. NGEROL NGALAS 

yaitu istilah yang merujuk pada tahapan tertinggi dalam istilah berkicau pada pleci, bunyi Ngeplong (lihat kategori diatas) dibawakan sambung menyambung secara variatif, diulang-ulang dan kadang dibarengi dengan banyak sekali bunyi isian dengan volume bunyi yang berpengaruh sehingga bunyi yang dikeluarkan sanggup terdengar dari jarak puluhan meter.Yang terbaik dari istilah ini yaitu NGEROL NGALAS ISIAN, artinya, bunyi keras yang diulang dan variatif tadi lebih banyak bunyi isiannya dari pada bunyi orisinil burung pleci.pada keadaan ini maka sering terlihat, burung pleci yang bisa menghasilkan bunyi berpengaruh secara kasat mata akan terlihat kerongkongan menggembang, leher naik turun dan buka paruh maksimal. 

Istilah yang sangat lazim di gunakan, juga di negara-negara yang sudah cukup usang melaksanakan lomba burung pleci yaitu FULL OPEN/FULL BUKA artinya puncak acara anggota badan seekor burung pleci dalam mengeluarkan bunyi lantang yaitu dengan membuka paruh mereka dan untuk menghasilkan bunyi yang berpengaruh dan lantang tadi,seekor burung pleci akan membuka paruh mereka,menggetarkan seluruh anggota badan yang terlewati oleh gelombang bunyi tersebut.

Hal-hal penting untuk menilai kualitas seekor burung pleci yaitu sebagai berikut :

1. Irama/lagu : burung pleci akan mendapat point yang tinggi apabila bisa berkicau dengan bunyi alunan nada yang teratur dan serasi.dalam hal ini perlu diketahui bahwa burung pleci yang melantunkan lagu TIDAK SAMA dengan burung pleci yang berbunyi. Burung pleci yang melantunkan lagu artinya suaranya mengandung musik, kalau tidak memilki intonasi nada,vibrasi yang dihasilkan tidak teratur mustahil ditentukan nadanya.

2. Volume : perlu dicatat bahwa kualitas volume bunyi tidak hanya dinilai dari nada (treble dan Bass) nya bunyi saja,namun harus ada pula timbre (nada yang sama namun disuarakan dengan bunyi yang berbeda).dengan kata lain, bukan burung pleci yang berkoar-koar keras tanpa nada dan timbre yang mendapat poin tertinggi, namun bunyi burung pleci yang lantang,keras,memiliki nada tinggi rendah yang berirama, jernih (tidak serak/parau) yang pantas mendapat predikat volume/suara berkualitas.

3. Gaya atau fisik : ini juga salah satu istilah yang banyak menciptakan orang lupa dengan apa yang disebut sebagai pleci berkualitas.Gaya yang paling anggun dan mendapat poin tertinggi yaitu NAGEN, artinya burung pleci hening mencengkram tangkringan pada ketika melantunkan lagu dalam arena kontes, burung pleci yang berkicau sambil loncat-loncat tentunya akan menguarangi point dalam gaya/fisik, dan dalam keadaan nagen tersebut, mungkin ada seekor burung pleci yang buka ekor, buka sayap,dan ini akan menambah point, tapi bukan menjadi alasan yang UTAMA yang mengakibatkan burung tersebut dikatakan sebagai burung yang berkualitas. standar kualitaas yang utama tetap pada IRAMA/LAGU dan VOLUME. Nilai yang utama dari gaya/fisik ini sebetulnya yaitu burung pleci yang sehat, ditandai dengan warna bulu yang bersih, kering, cerah (tidak kusam), kloaka bersih, kaki dan kuku bersih, komponen anggota badan dan bulu lengkap (tidak ada yang cacat)

supaya bermanfaat ya.