Info Pendidikan - Bukti Evolusi

Info Pendidikan - Bukti Evolusi
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Evolusi

Evolusi Perubahan pada mahkluk hidup secara sedikit demi sedikit dengan waktu yang usang menuju kearah kesempurnaan , kalau perubahan cepat kita sebut Revolusi

Katakter dari evolusi sesungguhnya sederhana , supaya gampang mengingat dan selalu ingat serta bisa sebagai patokan otak kita saya akan sajikan berikut

1. Evolusi itu terjadi perubahan mahkluk hidup kearah sempurna
2. perubahan itu lantaran di lingkungan ada jadwal seleksi sehingga mahkluk hidup beradaptasi terjadi mutasi terbentuk variasi kemudian speciasi dan terjadilah evolusi
3. evolusi harus perubahannya sedikit demi sedikit tidak sesegera sehingga perlu waktu usang dan track perubahan bergradasi tepat ( tidak bundar pribadi jadi kotak)
4. karena ada track atau jejak perubahan maka evolusi itu bisa dibandingkan ( perlunya perbandingan ini , untuk merealisasikan fakta apakah ada evolusi)
5. evolusi itu harus dari dulunya sama menjadi beda , tidak sebaliknya dari yang beda menjadi sama , maka ujung tombak evolusi dipastikan terjadinya speciasi ( dari dulunya species yang sama lantaran seleksi - pembiasaan - mutasi ya niscaya ada perubahan menjadi beda, kalau yang berbeda itu sudah tidak bisa interhibridisasi ya terbentuklah speciasi) maka ilmunya Darwin Seleksi alam sungguh luar biasa untuk roh perubahan ini.
6. Proses Evolusi harus dalam skala populasi dihentikan hanya skala perubahan terjadi hanya pada individu ( kalau ada tangan insan ditemukan hanya satu itu bukan larena evolusi - cacat)
7. Lha supaya kita bisa mempelajari evolusi ini dengan rasional yang tinggi maka diharapkan pembuktian mudahnya segala sesuatunya kita percaya kan harus ada bukti bukti yang akurasinya tinggi
8. Ini kami berikan bukti bukti secara singkat ,

BUKTI EVOLUSI

1. Ada inovasi Fosil (track pembanding) berupa sisa organisme masa lampau yang telah mati , ini bisa memilih bahwa ada kehidupan di masa kemudian , sehingga kita tidak berfikir bahwa kita ada tidak begitu saja ada tetapi dari moyang kita
2. diketemukan Organ Rudimenter di badan kita , Organ yang ada tetapi semakin tidak ada fungsi lantaran perkembangan zamannya. contohnya usus buntu, gigi taring , kelenjar susu laki-laki , otot pelopor tellinga , tulang ekor kalau organ itu kita amati semakin kita berfikir untuk apa ya ada organ itu . kelenjar susu laki-laki , gigi taring dengan banyaknya pisau dan blender , ini semua berarti kita ada perubahan
3. adanya variasi pada individu sehingga muncul keanekaragaman genetik maupun keanekaragaman species menandakan ada perubahan yang nantinya mengarah ke speciasi
4. Adanya Homologi , perbandingan perkembangan diantara binatang vertebrata pada tungkai (tulang apendikularnya). Struktur tulang penyusun apendikular yang sama namun lantaran keberadaan kiprahnya beda menjadi beda , mudahnya struktur organ yang dulunya sama itu lantaran fungsi menjadi berbeda misal tangan insan untuk memegang dan sayap burung yang untuk terbang yang komposisi tulangnya itu sama ada humerus-radius-ulna-carpal-meta carpal dan phalanges.
5. Adanya perbandingan embryo pada binatang vertebrata (PARAM) dulunya sama menjadi beda sama dalam pembentukan zygot - morula - Blastula - Gastrula yang kemudian beda performance mahkluk hidup itu artinya sesudah terjadi Defrensiasi dan specialisasi ternyata PARAM menjadi beda beda hasil perkembangan zygotnya jadi dulunya PARAM itu pernah sama lantaran lingkungan rahim atau tempat perkembangan embryonya beda ya akhirnya beda OK
6. dll

• Dari Informasi diatas kini silahkan baca novel klasik evolusi yang ada menyerupai di buku evolusi manapun sama
• Macam evolusi berdasarkan kajian beberapa jago evolusi

Evolusi berdasarkan arahnya Konsep evolusi ini dibedakan atas dua potongan yaitu:

1. Evolusi progresif
2. Evolusi regresif

1. Evolusi Progresif : Merupakan evolusi yang menuju pada kemungkinan yang sanggup bertahan hidup (survival). Contoh evolusi yang terjadi pada burung finch. Radiasi adaptif pada burung finch yang mengikuti keadaan untuk mempertahankan hidup.
2. Evolusi regresis Merupakan proses evolusi yang menuju pada kemungkinan kepunahan.
   Contoh evolusi yangh terjadi pada hewa dinosaurus

Evolusi berdasarkan pada skala perubahannya

Berdasarkan skala perubahannya evolusi dibedakan atas:

1. Makroevolusi : Makroevolusi ialah perubahan evolusi yang sanggup menimbulkan perubahan dalam skala yang besar. Adanya makroevolusi sanggup mengarah kepada terbentuknya species baru.

1. Mikroevolusi : Proses evolusi yang hanya menimbulkan perubahan dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah pada perubahan frekuensi gen atau kromosom

Evolusi berdasarkan hasil akhirnya

1. Evolusi divergen : Proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu species menjadi banyak species baru. Contoh Evolusi divergen ialah moyang vertebrata sesungguhnya berjari 5, kini vertebrata yang masih mempunyai jari 5 ialah insan dan primate.

2. Evolusi konvergen : Evolusi konvergen ialah proses evolusi yang perubahannya di dasarkan pada kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sama pada nenek moyang yang sama. Contoh evolusi konvergen yang ditemukan pada lumba-lumba atau duyung dan ikan hiu yang terlihat sama, padahal ikan hiu termasuk dalam kelompok pisces, sedangkan lumba-lumba termasuk kelompok manusia.

• Bagi kita apapun pernyataan perihal evolusi , supaya menjadi realitras bahwa evolusi itu ada maka perlu adanya penyajian bukti sehingga pikiran sehat evolusi semakin terang . Berikut disajikan Petunjuk / Bukti bahwa Evolusi benar benar ada
• Mengulang pernyataan Darwin perihal evolusi, evolusi mempunyai arti penurunan dari asal yang sama dengan modifikasi. Evolusi merupakan proses satu arah dalam waktu yang tidak sanggup terbalikan (irreversible) untuk menghasilkan sesuatu yang gres dengan keanekaragaman dan tingkat organisasi yang lebih tinggi. Proses evolusi tidak sanggup dikaji secara eksperimental atau secara empiris, oleh lantaran itu proses ini hanya bisa didukung melalui bukti-bukti langsung.

Bukti-bukti yang mendukung teori evolusi meliputi:

1. Adanya variasi pada mahkluk hidup
2. Diketemukan Fosil di banyak sekali lapisan bumi
3. Adanya Pola sebaran geografi makhluk hidup /Isolasi Geografi
4. Adanya Homologi organ badan pada kelompok mahkluk hidup Vertebrata
5. Adanya persamaan dalam Embriologi perbandingan
6. Adanya persamaan dalam Petunjuk secara biokimia
7. Perbandingan fisiologi organisme
8. Peristiwa domestikasi
9. Petunjuk alat badan yang tersisa (Rudimenter)

1. Adanya variasi pada mahkluk hidup

• Variasi makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua makhluk hidup yang identik sama. Bahkan anak kembar sekalipun niscaya mempunyai suatu perbedaan.

Gambar : Variasi genetic pada kelompok kumbang

Demikian juga dengan individu-individu yang termasuk dalam satu specieas. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kefaalan, kebiasaan dan lain sebagainya.

Jadi antar individu dalam satu species terdapat variasi. Hal ini sanggup terjadi lantaran imbas banyak sekali faktor menyerupai suhu, tanah, makanan, dan lain-lain. Variasi-variasi satu species dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda. Bila variasi di dalam species itu menghuni tempat yang berbeda, maka dalam perkembangannya akan menghasilkan varian yang berbeda.

Proses seleksi terhadap banyak sekali jenis binatang dan tumbuh-tumbuhan selama bertahun-tahun akan menghasilkan varian yang makin jauh berbeda dengan moyangnya. Pemuliaan banyak sekali species liar secara berangsur-angsur akan menghasilkan species gres yang menguntungkan manusia. Kaprikornus sanggup disimpulkan bahwa adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya species-species baru.

2. Diketemukan Fosil di banyak sekali lapisan bumi

Fosil sanggup diartikan sebagai sisa-sisa binatang atau tumbuhan yang telah membatu yang tentu tidak bisa dipungkiri bahwa dulu ada mahkluk hidup dengan kita lihat track/jejaknya.

Fosil merupakan catatan sejarah yang sangat penting sebagai penunjuk adanya evolusi.

Dari hasil penelitian fosil diketahui bahwa pada masa lampau terdapat tumbuhan dan fauna yang kini tidak ditemukan lagi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan iklim, air, keadaan tanah, suhu, dll.

Dengan membandingkan struktur badan hean yang menjadi fosil dan binatang sekarang, sanggup disimpulkan bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan sekarang.

Beberapa tokoh yang mempelajari fosil hubungannya dengan evolusi, yaitu :

Leonardo da Vinci (Itali, 1452 – 1519)

• Merupakan orang pertama yang beropini bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya makhluk hidup di masa lampau.

George Cuvier (Prancis, 1769 – 1532)

• Ahli anatomi perbandingan, yang mengadakan study perbandingan antara fosil-fosil dengan makhluk hidup yang ada sekarang. Selanjutnya menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan makhluk hidup yang berbeda dari masa ke masa (atau pada setiap yang berbeda diciptakan makhluk yang berbeda pula. Setiap masa diakhiri dengan kehancuran alam, faham ini dikenal dengan kataklisma.

• Darwin sendiri menyampaikan bahwa makhluk-makhluk hidup yang terdapat pada lapisan bumi renta mengadakan perubahan sesuai dengan bumi yang lebih muda.
• Oleh lantaran itu fosil pada lapisan lapisan bumi yang lebih muda berbeda dengan fosil di lapisan bumi yang tua.
• Fosil yang ditemukan diberbagai lapisan bumi yang paling lengkap berupa fosil kuda, yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn.

• Perubahan yang ditunjukan oleh fosil-fosil kuda itu, merupakan petunjuk perihal kebenaran evolusi, yaitu perubahan-perubahan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama. Ilmu yang mempelajari perihal fosil disebut palaeontologi.

3. Adanya Pola sebaran geografi makhluk hidup /Isolasi Geografi di bentang dunia dengan letak lintang yang berbeda. Di samping kepulauan Galapagos, dalam ekspedisinya Darwin selama 5 tahun, juga singgah ke kepulauan Cape Verde, selanjutnya Darwin menciptakan perbandingan kedua pulau tersebut.

Keduanya mempunyai keadaan alam geografis dan iklim yang sama, tetapi mengapa jenis biotanya berbeda ?. Menurut Darwin, tumbuhan dan fauna di Cape Verde berasal dari pantai Afrika, sedang tumbuhan dan fauna di kepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Selatan. Setiap makhluk hidup mempunyai kecenderungan untuk menyebar ke tempat lain.

Penyebaran organisme sanggup dibedakan menjadi :

1. Penyebaran aktif : bila penyebarannya di dorong oleh faktor kemampuan dari dalam individu sendiri. Misal : burung pelikan dari Amerika pindah ke Bali (Indonesia)
2. Penyebaran pasif : bila penyebarannya disebabkan oleh adanya faktor-faktor luar. Misal : kelapa, enceng gondok yang menyebar lantaran terbawa arus air.

4. Adanya Homologi organ badan pada kelompok mahkluk hidup Vertebrata .

Artinya adanya Organ-organ dari banyak sekali makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, dan selanjutnya berubah struktur sehingga fungsinya berbeda.

Apabila kita mengamati banyak sekali struktur organ badan vertebrata maka kita sanggup temukan suatu yang menarik, contohnya anggota badan depan dari insan digunakan untuk memegang, sedang pada burung anggota badan depan ialah untuk terbang. Kedua alat tersebut asalnya sama, tetapi lantaran arah evolusi, kedua organisme itu menjadi berbeda dan balasannya terjadilah perubahan adaptif yang berbeda pula sehingga fungsinya menjadi berbeda.

Contoh :

• tangan insan homolog dengan kaki depan kuda
• kaki depan gajah homolog dengan sirip dada ikan

Organ-organ dari banyak sekali makhluk hidup yang mempunyai fungsi sama tanpa memperhatikan asalnya, disebut analog.

Contoh :

• sayap burung analog dengan sayap kupu-kupu
• belalai gajah analog dengan tangan manusia

Bila kita bandingkan tulang-tulang anggota badan depan mulai dari pisces, amphibia, reptilia, aves dan mamalia hingga insan tampak adanya perubahan-perubahan yang diadaptasi dengan fungsinya.

5. Embriologi perbandingan

Hewan multisel yang berkembangbiak secara seksual selalu mengalami tahap-tahap perkembangan, mulai dari zigot hingga fase-fase tertentu, banyak sekali jenis vertebrata menandakan adanya persamaan, yaitu mulai dari zigot, morula, blastula, gastrula hingga fase tetentu dari perkembangan embrio.

Gambar: embriologi perbandingan

Setelah fase embrio, fase perkembangan- nya mengalami perbedaan. Adanya persamaan perkembangan pada semua golongan binatang vertebrata tersebut menandakan adanya kekerabatan.

Perkembangan individu mulai dari sel telur dibuahi hingga individu tersebut mati, disebut ontogeni.

Kalau kita bandingkan dengan filogeni, yaitu sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna, maka terdapat kesesuaian dimana ontogeni merupakan filogeni yang dipersingkat. Dengan kata lain ontogeni merupakan ulangan atau rekapitulasi dari filogeni.

6. Petunjuk secara biokimia

Untuk menetukan jauh dekatnya kekerabatan kekerabatan antara organisme yang satu dengan yang lain sanggup diuji secara biokimia (uji presipitin). Uji ini ialah mengauji reaksi antara antigen-antibodi. banyak sedikitnya endapan yang terbentuk jawaban reaksi tersebut sanggup digunakan untuk memilih jauh dekatnya kekerabatan kekerabatan antara suatu organisme dengan organisme lainnya.

7. Perbandingan fisiologi organisme

Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi yang semua menyerupai respirasi, ekskresi dan sebagainya. Meskipun secara morfologi dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme berbeda-beda, tetapi terdapat kemiripan-kemiripan dalam kerja faal atau fisiologinya.

8. Peristiwa domestikasi

Mengubah tanaman/hewan liar menjadi tanaman/hewan yang sanggup dikuasai dan bermanfaat.

Contoh : Burung Merpati

Variasi warna : putih salju, kuning emas, kemerah-merahan, hitam, berjambul, berkalung, dll.

Variasi jumlah bulu ekor : 12, 40

9. Petunjuk alat badan yang tersisa (Rudimenter)

Pada insan danbeberapa jenis binatang sanggup dijumpai banyak sekali alat badan yang tidak berfungsi. Alat badan pada insan yang tersisa antara lain adalah:

• selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
• otot-otot (penggerak) telinga
• gigi taring yang runcing
• buah dada pada laki-laki
• umbai cacing
• tulang ekor.

Pada burung kiwi yang merupakan burung yang tidak sanggup terbang terdapat alat badan yang tersisa sebagai jawaban penyusutan sayap.

Ada pendapat yang cukup baik untuk didengar dari Teilhard de Chardin

• Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu:

1. Tahap Geosfer: Tahap ini ialah tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya.
2. Tahap Biosfer: Kalau ada tahap geosfer yang menjadi duduk masalah ialah adanya “loncatan” dari materi tak hidup menjadi “materi” hidup, maka pada tahap biosfer yang dimasalahkan ialah “loncatan” munculnya manusia.
3. Tahap Nesosfer: Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup dalam hal ini insan ialah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batinnya yang semakin mantap.