Info Pendidikan - Fertilisasi Pembuahan

Info Pendidikan - Fertilisasi Pembuahan
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION

FERTILISASI

Fertilisasi yaitu proses peleburan antara sel telur dengan spermatozoa.Bagaimana proses terjadinya fertilisasi?

• Ketika sel telur dilepaskan dari folikel di dalam ovarium, maka sel telur akan menuju ke tuba fallopi (saluran oviduk).

• Apabila pada keadaan tersebut terjadi korelasi seksual, maka spermatozoa akan sanggup membuahi ovum dalam kanal tuba fallopi tersebut.
• Spermatozoa akan bergerak dengan dukungan bab ekornya.
• Pergerakan tersebut sanggup mencapai 12 cm per jam di sepanjang tuba fallopi (saluran oviduk).
• Pergerakan spermatozoa dibantu juga oleh pergerakan dinding rahim dan dinding tuba falopi.
• Mulut rahim juga mengeluarkan cairan atau lendir encer semoga spermatozoa sanggup berenang dengan lancar dalam rahim menuju kanal telur untuk menemui dan membuahi sel telur.
• Kejadian ini sanggup digambarkan menyerupai seseorang yang berenang di sungai yang searah dengan arus sungai itu, sehingga perenang akan lebih cepat datang di daerah tujuan.
• Di depan sudah dijelaskan bahwa prostaglandin yang terdapat di dalam semen sanggup merangsang pergerakan dinding rahim
• Untuk sanggup membuahi sel telur, jumlah spermatozoa dihentikan kurang dari 20 juta.
• Dari jumlah tersebut hanya satu yang akan membuahi sel telur, dan yang lain akan mati dan terserap oleh tubuh.
• Ibarat perlombaan, hanya satu yang akan menjadi pemenang, dan itulah yang akan membuahi sel telur.
• Sesaat sebelum terjadinya fertilisasi, sperma melepaskan enzim pencerna yang berjulukan hialuronidase yang bertujuan untuk melubangi protein penyelubung telur.
• Setelah dinding sel telur berlubang, maka sel sperma masuk ke dalam sel telur.
• Bagian yang masuk yaitu kepala dan bab tengah, sedangkan ekor dari sel sperma terputus dan tertinggal.
• Akhirnya, terjadilah pembuahan itu.

• Dari pembuahan tersebut akan dihasilkan zigot yang bersifat diploid dan mempunyai kromosom sebanyak 23 pasang atau 46 kromosom di antaranya 44 kromosom badan dan 2 kromosom kelamin ( 44A XX or 44 AXY)
• Di dalam 46 kromosom ini terdapat semua rumus untuk membentuk seorang manusia. Untuk mengetahui lebih terang wacana proses fertilisasi.

Selanjutnya, zigot hasil pembuahan tersebut akan mengalami pembelahan secara mitosis. Sel akan pribadi mengalami pembelahan ganda dari yang semula satu sel menjadi dua, kemudian menjadi empat, delapan dan seterusnya.

• Pembelahan sel diatas berlangsung di sepanjang kanal tuba fallopi, sambil berjalan menuju uterus.
• Di sepanjang tuba fallopi terdapat rambut-rambut getar yang selalu bergerak melambai ke arah rahim (uterus) yang ber-fungsi untuk memudahkan pergerakan zigot menuju rahim (uterus). Selama berjalan menuju rahim, zigot aktif membelah.
• Pada ketika itu diharapkan kuliner untuk menjamin kehidupannya.
• Sumber makanannya yaitu kuning telur, yang menyediakan kuliner selama perjalanan zigot hingga sanggup tertanam di dalam rahim.
• Apabila perjalanan yang dilakukan zigot normal, dalam waktu 6 hari zigot sudah tertanam di dalam dinding rahim.
• Tetapi pada kasus yang tidak normal, sanggup terjadi pergerakan zigot di sepanjang tuba falopi terlalu lambat dan bahkan zigot terhambat, kesudahannya akan tertanam di dinding tuba falopi.
• Keadaan ini sering disebut dengan istilah hamil di luar kandungan.
• Jika ini terjadi maka zigot tidak akan sanggup tumbuh dengan normal, dan kalau terjadi pertumbuhan pada zigot maka keadaan ini akan membahayakan ibunya alasannya yaitu janin tersebut akan sanggup memecahkan kanal tuba falopi.
• Semakin cepat kelainan ini diketahui semakin baik hasil penanggulangannya.

Tahap-tahap pembelahan zigot dimulai dari morula, kemudian berubah menjadi blastula, selanjutnya blastula ini akan bergerak ke bab rahim (uterus) dan sesampainya di rahim zigot yang aktif membelah akan mengebor lapisan lendir rahim dengan memakai enzim yang sanggup melebur sel-sel pada lapisan tesebut. Proses pengeboran ini sanggup terjadi
selama 4 - 5 hari, kemudian blastula akan tertanam pada dinding rahim.

IMPLANTASI

• Peristiwa ini disebut implantasi, yang terjadi sehabis 1 ahad terjadinya fertilisasi.
• Pada ketika ini, korpus iuteum menghasilkan hormon progesteron, yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan rahim.
• Setelah terjadi perlekatan zigot di dalam dinding rahim, hormon estrogen dan progesteron mengatur semoga menstruasi tidak terjadi.
• Blastula meneruskan pembelahan secara terus-menerus yang menghasilkan gastrula, kemudian terjadi Defrensialisasi dan Specialisasi menjadi embrio dan kesudahannya embrio akan berubah menjadi janin di dalam rahim.
• Proses perkembangan embrio terlihat fase yang terjadi mencakup fase morula, blastula,gastrula, dan embriogenesis.
• Pada proses awal pembentukan zigot hingga tertanamnya di dalam rahim merupakan masa kritis, artinya kesalahan kecil sekalipun sanggup berakibat fatal.(Aborsi)
• Semua sistem terkait harus berjalan dengan sempurna demi kelangsungan hidup sel-sel janin tersebut.
• Setelah menemukan daerah tinggal yang kondusif dalam dinding rahim, janin tersebut Selanjutnya akan dihidupi oleh cairan khusus yang dihasilkan dinding rahim.
• Dari klarifikasi ini Anda akan memahami proses terjadinya kehamilan OK