Info Pendidikan - Siklus Mentruasi

Info Pendidikan - Siklus Mentruasi
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION

MENSTRUASI MEKANISM

Mulai dari masa pubertas hingga menopause perempuan mengalami menstruasi. Pada siklus menstruasi ini dihasilkan hormon yang mempunyai peranan penting dalam tubuh wanita, yaitu Estrogen dan Progesteron. Sebelumnya bagaimana fungsi kedua hormon ini pada perempuan , dengan mengetahui dibutuhkan akan lebih mengerti tugas kedua hormon ini .Siklus menstruasi sepenuhnya dikontrol oleh sistem endokrin. Siklus menstruasi pada hari pertama yaitu hari pertama terjadinya perdarahan menstruasi. Pada ketika ini kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh sangat rendah. Keadaan ini akan merangsang produksi Gonadotrophic Hormon, yaitu Luteinizing Hormone (LH) dan Follicle Stimulating Hormone (LSH). peningkatan kadar LH dan FSH ini akan memulai siklus gres di ovarium. (ingat F-E-L-P Me)

Pada awal siklus FSH akan merangsang pertumbuhan beberapa folikel primordial ovarium, dan pada pertengahan siklus menstruasi ini hanya satu yang akan benar-benar matang, sedangkan yang lain akan mengalami degenerasi. Seiring pematangan folikel-folikel ini produksi estrogen dari ovarium juga meningkat. Sekitar 24-48 jam sesudah kadar estrogen dalam darah mencapai puncak, maka hal ini akan merangsang produk LH sehingga terjadi lonjakan kadar LH dalam darah dan memicu terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur dari folikel dan ovarium) dan penurunan kadar estrogen. Pada ketika ovulasi ini juga akan terjadi sedikit peningkatan suhu tubuh.
Setelah terjadi ovulasi, folikel yang tertinggal didalam varium akan bermetamorfosis tubuh kuning ( corpus luteum ). Corpus luteum atau tubuh ini akan meningkatkan produksi progesteron dalam tubuh dan sedikit estrogen. Progesteron ini akan merangsang penebalan lapisan endometrium. Lapisan endometrium akan menjadi tebal dan kenyal serta disupport oleh pembuluh-pembuluh darah. Lapisan ini berfungsi untuk memperlihatkan suplai nutrisi bagi sel telur yang telah dibuahi.
Kadar progesteron yang tinggi dan dan kadar estrogen dalam darah menekan produksi Gonadotropin Releasing Factor sehingga menurunkan produksi gonadotropin (FSH dan LH). Gonadotropin ini meski dalam jumlah sedikit akan terus menerus menopang fungsi corpus luteum, tetapi jikalau hingga ketika mendekati simpulan siklus tidak terjadi pembuahan, maka corpus luteum mengalami degenasi dan rusak. Mekaninsme degenerasi ini belum diketahui dengan pasti, tetapi konsekuensi yang didapat yakni kadar Progesteron dan Estrogen dalam darah juga akan menurun. Penurunan kedua hormon ini menjadikan hilangnya penunjang lapisan endometrium, arteri spiral di endometrium mengalami kontraksi, sel-sel endometrium mati dan luruh sebab tidak ada supplay darah dan nutrisi. Luruhnya lapisan endometrium dikenal dengan nama menstruasi, dan disini siklus menstruasi dimulai lagi (sumber: Jones, R.E., 1997, Human Reproductive Biology, 2nd ed, Academic Press, NY)
Mulai dari masa pubertas hingga menopause perempuan mengalami menstruasi INFO PENDIDIKAN -  Siklus Mentruasi
PREPARASI RINCIAN DEMIKIAN
Pada setiap bulan seorang perempuan normal yang sudah memasuki masa cerdik balig atau remaja akan mengalami menstruasi. Menstruasi terjadi sebab sel telur yang dilepaskan folikel ( Ovulasi ) dimana telur segera berjalan ke tuba falopii dan ternyata telur tidak sanggup dibuahi oleh sel sperma.
Bagaimana sanggup terlepas ovum dari Ovarium tentu ada mekanismenya ?
Proses Ovulasi yakni proses pelepasan sel telur. Proses ovulasi dipengaruhi oleh hormon, yaitu FSH dan LH . Kedua hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis di dalam otak. Pada ketika inilah seorang perempuan dikatakan mengalami masa subur jikalau kedua hormon ini sudah ada di dalam darahnya . Hormon FSH akan memacu pertumbuhan folikel ( lihat gambar ) yang disebut Folikel de Graff (FDG) , hormon FSH ini hanya memacu salah satu dari folicle yang ada di ovarium . Folikel de Graff akan mensekresi Estrogen dan adanya estrogen akan memacu hipofise mengeluarkan LH menghentikan FSH . Adanya LH menciptakan FDG matang dan pecah sehingga telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii ( OVULASI).
Mulai pada hari pertama siklus ini sel telur bersama folikelnya akan mengalami pematangan. Lalu pada sekitar 13 - 15 hari sebelum hari pertama haid akan terjadi ovulasi. Setelah sel telur masak, selanjutnya akan dikeluarkan dari ovarium. Dalam proses ini, sel telur berada di dalam folikel. Folikel dan dinding ovarium robek, jadinya sel telur yang sudah matang akan keluar dan masuk ke dalam oviduk (tuba falopi) melalui infundibulum, yaitu serpihan yang berbentuk menyerupai jari-jari.
Telur yang telah remaja ini akan masuk ke dalam akses telur (tuba falopi) yang akan menghanyutkannya ke dalam rahim dengan cairan khusus. Sel telur remaja ini gres akan sanggup dibuahi dalam tempo 24 jam sesudah dilepaskan oleh indung telur (ovarium) yaitu pada ketika dalam perjalanan menuju rahim. Setelah sel telur dilepaskan, maka sel folikel menjadi kosong. Sel ini kemudian akan bermetamorfosis korpus luteum.
Pembentukan korpus luteum ini didukung oleh LH. Terbentuknya korpus luteum akan memicu terbentuknya hormon progesteron
dengan mengerti siklus ini dibutuhkan akan lebih gampang dimengerti bagaimana obat-obatan yang bekerja pada sistem reproduksi pada wanita
Bahwa sesudah pelepasan sel telur, maka folikel akan kosong, selanjutnya akan membentuk korpus luteum yang berwarna kuning.
Mulai dari masa pubertas hingga menopause perempuan mengalami menstruasi INFO PENDIDIKAN -  Siklus Mentruasi
Folicle de Graff yang merupakan hasil pembesaran folicle akhir FSH dari Hipofise akan menghasilkan hormon Estrogen, Hormon ini akan menjadikan terjadinya penebalan dinding rahim, menghentikan FSH , memacu LH dan membentuk kelamin sekunder.
Korpus luteum ini akan memacu terbentuknya hormon progesteron. Hormon ini tersekresi sebab ada rangsangan dari LH yang tiba dari Hipofise , adanya progesteron akan
menjadikan terjadinya penebalan dinding rahim atau endometrium yang disertai pembentukan pembuluh darah , hormon ini akan mengalami penurunan jumlah, kemudian korpus luteum akan berdegenerasi, yang diikuti peluruhan yang disebut dengan insiden menstruasi. Akibatnya, terjadi pendarahan yang disebut dengan insiden menstruasi.
Jadi Menstruasi yakni insiden luruhnya sel telur yang tidak dibuahi yang sudah menjadi
mati bahu-membahu dengan selaput lendir dinding rahim yang merupakan lapisan yang kaya pembuluh darah. Masa menstruasi berlangsung selama 2 - 7 hari. Setelah itu siklus yang gres akan dimulai. Diawali dengan pulihnya kembali dinding endometrium, selanjutnya FSH
mulai dihasilkan lagi dan menghipnotis pembentukan sel telur kembali.
Kejadian menyerupai ini akan terjadi berulang-ulang, kemudian berhenti untuk sementara waktu pada ketika terjadinya kehamilan, kemudian akan terjadi lagi sesudah kelahiran.

0 Response to "Info Pendidikan - Siklus Mentruasi"