PETUJUK SINGKAT PEMAKAIAN KAMUS BAGI SISWA SEKOLAH DASAR

PETUJUK SINGKAT PEMAKAIAN KAMUS BAGI SISWA SEKOLAH DASAR
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Educations

PETUJUK PEMAKAIAN KAMUS BAGI SISWA SEKOLAH DASAR

1.      Ejaan

Ejaan yang digunakan di dalam kamus Sekolah Dasar adalah ejaan Bahasa Indonesia sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (1991).

2.      Kata Dasar, Kata Turunan atau Kata Jadian, dan Kata Ulang

Kata dasar dipakai sebagai dasar bentukan kata yang dijadikan sebagai kata utama, sedangkan bentuk-bentuk turunannya termasuk juga perulangan kata (kata ulang) sebagai kata turunan atau kata jadian.

Contoh :

a.       Kata utama (kata dasar)    : ambil, makan, turun

b.      Kata turunan (kata jadian)            : Mengambil, mengambili, mengambilkan, pengambilan; memakan, termakan, pemakan, makanan; menurun, menuruni, menurunkan, turunan.

3.      Ortografi atau lambang bahasa

a.       Garis sambung satu (-)

Garis sambung satu digunakan untuk menghubungkan kata dalam bentuk perulangan kata.

Contoh : abu-abu, baling-baling

b.      Cetak miring

Huruf-huruf yang dicetak miring digunakan untuk menuliskan lambang kelas kata dan kalimat, contoh pemakaian kata dasar maupun kata jadian, dan kata ulang.

Contoh pemakaian :

1)      kb (nomina/kata benda), ks (adjektiva/kata sifat), kk (verba/kata kerja), kbil (numeralia/kata bilangan), ksam (konjungsi/kata sambung), kg (pronominal/kata ganti), p (partikel), dan kket (adverbia/ kata keterangan).

2)      Pemakaian kata dasar, kata turunan atau kata ulang

a)        Kata dasar     : jalan

b)        Kata jadian    : berjalan

c)        Kata ulang     : jalan-jalan

3)      Cetak tebal

Setak tebal dipakai untuk lambang kata dasar, kata jadian, dan angka untuk menyatakan makna atau artinya lebih dari satu.

Contoh :

Seberapa kg; sebanyak itu; sekian banyak; seberapa saja.

4)      Koma ( , )

a)      Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata dasar yang tidak diberi penjelasan (deskripsi) dari kata turunan atau kata jadian

b)      Tanda koma dipakai untuk menandai bagian pemberian sebagai pihan kata.

5)      Titik koma ( ; )

a)      Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bentuk-bentuk kata yang bermakna sama atau hamper sama (sinonim) yang terdapat pada penjelasan makna.

b)      Tanda titik koma dipakai sebagai penanda akhir penjelasan makna sebuah kata jadian yang masih belum merupakan bentuk kata jadian terakhir.

c)      Tanda titik koma dipakai sebagai penanda akhir penjelasan sebuah kata yang bermakna lebih dari satu atau banyak. 

6)      Titik dua ( : )

a)      Tanda titik dua dipakai, misalnya di dalam penjelasan makna, untuk mengawali kalimat contoh bagi kata yang diberi penjelasan (deskripsi).

7)      Tanda kurung (( ……. ))

Tanda kurung dipakai untuk menunjukan bahwa kata atau kalimat yang diapit oleh tanda kurung itu merupakan keterangan penjelas bagi kata yang terdapat di depannya.

8)      Angka arab cetak tebal

Angka Arab cetak tebal (1, 2, 3, ….) dipakai untuk menandai kata yang mempunyai makna lebih dari satu (yaitu arti kesatu, arti kedua, dan seterusnya).