Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Educations
3 CARA MENGENALI CARA BELAJAR YANG EFEKTIF UNTUK ANAK
www.rezeki-berkah.com |
Belajar boleh jadi merupakan hal sangat membosankan, baik itu bagi kita yang sudah dewasa maupun bagi anak-anak. Jika "makhluk ini (rasa Bosan)" sudah datang, maka bealajar apapun tidak akan efektif. Oleh karena itu, berikut ini adalah pemaparan tentang cara-cara kita agar dapat mengenali cara belajar yang efektif bagi anak-anak kita, sehingga si "makhluk" yang bernama bosan tersebut tidak akan menggangu lagi hehehehehehehe....
Dikutip dari Child Central, tipe belajar anak bisa dibedakan menjadi tiga,
yaitu Visual, Auditory dan Kinestetik. Dari ketiga tipe belajar tersebut sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk lebih jelasnya mari kita tengok penjelasan di bawah ini.
1. Visual
Pada tipe belajar visual, anak bisa menyerap pelajaran lebih baik dengan
melihat. Mereka lebih suka melihat atau membaca terlebih dulu sebelum belajar
hal-hal baru. Diperkirakan, sebanyak 80% pelajaran bisa dimengerti melalui
penglihatannya. Membaca buku dan melihat gambar adalah cara belajar yang paling
disukainya. Tipe visual juga biasanya memilih duduk di kursi terdepan di
sekolahnya, agar dia bisa melihat dengan jelas guru dan papan tulis. Mereka
sangat bagus menuliskan ulang apa yang ada di papan tulis, tapi kadang suka melewatkan instruksi yang diberikan secara dikte.
Coba perhatikan tingkah laku anak kita pada saat
mengerjakan pekerjaan rumah. Jika si anak lebih mudah mengerti dengan membaca,
tertarik pada gambar, diagram, tabel serta grafik, kemungkinan besar anak Anda
punya tipe belajar visual. Maka untuk membantunya belajar di rumah, sediakan
papan tulis serta gambar-gambar menarik sebagai komponen pendukung agar dia
lebih mudah mengerti dan tertarik belajar.
2. Auditory
(Media suara)
Anak dengan tipe belajar auditory, harus mendengarkan pelajaran mereka
untuk memahaminya. Mereka lebih suka segala sesuatunya dijelaskan dengan
perkataan. Tanyakan pada anak Anda, apakah dia lebih suka menyimak pelajaran
dari papan tulis atau saat guru mendiktenya? Jika dia memilih yang kedua, maka
si anak adalah tipe auditory. Dilansir oleh eHow, tipe pendengar biasanya
merekam informasi yang telah diucapkan. Beberapa dari mereka bahkan merasa
lebih nyaman belajar jika disertai suara musik pelan. Mereka biasanya mengingat
pelajaran dalam bentuk lagu favorit atau puisi. Keuntungan dari tipe ini,
mereka tidak mudah bosan belajar, selama materinya disampaikan dengan cara
audio.
Bila anak Anda termasuk tipe auditory, Anda bisa
membekalinya dengan perangkat audio seperti MP3 player yang dilengkapi fitur
audio recording. Sebelumnya, minta bantuan guru di sekolahnya untuk
menyampaikan materi secara visual maupun audio dengan intensitas yang sama. Dengan
begitu, anak dengan kemampuan belajar visual maupun auditory bisa sama-sama
menyerap pelajaran dengan baik. Namun jika si anak tetap sulit menangkap
pelajaran, karena sebagian besar sekolah reguler menerapkan metode pengajaran
visual. Anda bisa memasukkannya ke sekolah privat atau home schooling.
3. Kinestetik
Anak dengan
kemampuan belajar kinestetik tidak bisa hanya duduk tenang dan menunggu
informasi disampaikan. Mereka tertarik mencari sendiri hal-hal yang ingin
mereka tahu tanpa harus selalu membaca buku panduan. Oleh karena itu, tipe ini
cenderung tidak bisa diam dan kerap dianggap anak nakal karena kerap tidak bisa
diam dan sulit mendengarkan penjelasan guru di sekolah.
Selain itu,
tipe kinestetik sangat suka berjalan-jalan karena mereka melihat lingkungan
sekitar dengan cara berbeda. Bagi mereka, bumi adalah sebuah taman bermain
raksasa yang penuh dengan berbagai hal menarik yang ingin mereka ketahui dan
jelajahi.
Tanyakan
pada anak Anda, ketika mendengar kata 'kucing', apa yang langsung terlintas
dalam pikirannya? Jika ia mengatakan; 'hewan dengan bulu-bulu halus',
kemungkinan besar si anak adalah tipe kinestetik. Sentuhan dan rasa sangat
penting baginya dan dia lebih tertarik pada pelajaran yang bersifat eksperimen
dan study tour.
Ajari anak untuk belajar dengan cara mencontohkan apa yang
harus dia lakukan. Tipe kinestetik menangkap informasi baru dengan melihat apa
yang dilakukan orang lain, lalu mencobanya sendiri. Gunakan balok-balok atau
magnet bertuliskan huruf alfabet untuk ajarkan dia mengeja. Si anak akan
mengingat huruf-huruf dengan menyentuh dan memindah-mindahkannya. Buat
aktivitas belajar dalam beberapa sesi dengan waktu yang pendek, dan tawarkan
istirahat sebentar di setiap akhir sesi agar tidak lelah.
artikel yang sangat menarik untuk para orang tua gan , terimakasih ..
ReplyDelete