Pendidikan Orang Tua Lebih Efektif Daripada Pendidikan di Sekolah

Pendidikan Orang Tua Lebih Efektif Daripada Pendidikan di Sekolah
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Educations

Rezeki-berkah.com ~ Pendidkan di sekolah yang pada saat ini sedang berkembang yaitu pendidikan berkarakter, namun pada kenyataannya karakter yang diharapkan dapat dibangun oleh sekolah melalui kurikulum belum cukup berhasil. 

Terbukti masih banyak terjadi kekerasan di sekolah, misalnya tawuran antar pelajar. Hal ini menjadi masalah klasik di dunia pendidikan, karena peristiwa tawuran seakan menjadi warisan yang akan terus turun temurun ke generasi berikutnya. Di kota besar, hampir setiap hari terjadi tawuran. Pemicunya mungkin hanya karena hal sepele, misalnya karena saling mengejek ataupun karena masalah pribadi dari salah satu pelajar. Maka muncullah satu pertanyaan di dalam benak saya, "Siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut???? Guru atau orang tua???".

Pada dasarnya pendidikan berkarakter yang sedang digerakkan oleh sekolah harus diselaraskan dengan pendidikan di rumah, dalam hal ini tentunya adalah peranan orang tua yang sangat dominan. Tak bisa kita pungkiri bahwa anak-anak kita memiliki banyak waktu luang di rumah. Anak-anak kita hanya menghabiskan kurang lebih 5 jam waktu mereka di sekolah, dan sisanya mereka habiskan di rumah dengan orang tua. Namun, karena kesibukan orang tua dalam mencari nafkah terkadang menjadi problem tersendiri bagi perkembangan karakter dari anaknya. Jika semua orang tua (ayah dan ibu) sadar akan kewajibannya bukan hanya untuk mencari nafkah, namun juga berkewajiban mendidik anak-anak di rumah mungkin dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang tadi dijelaskan di atas.

Untuk menjawab pertanyaan saya tentang siapa yang harus bertanggung jawab, guru atau Orang tua tadi, jawabannya sudah jelas adalah menjadi tanggung jawab bersama dari orang tua dan guru. Karena orang tua dan guru mempunyai kewajiban yang sama yaitu "MENDIDIK" anak. Walaupun ranah atau ruang lingkupnya berbeda, namun tujuannya sama yaitu menjadikan anak-anak kita menjadi anak yang cerdas, bukan hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan tetapi juga cerdas dalam berprilaku, bertindak, dan yang terpenting adalah cerdas dalam memilih teman (bergaul).

Mengapa anak-anak kita harus cerdas dalam bergaul?

Kita semua pasti sadar bahwa pengaruh dari teman sangatlah kuat, ada peribahasa yang menyebutkan "Jika kita berteman dengan tukang minyak wangi maka kita akan terbawa wangi, dan jika kita berteman dengan tukang ikan asin maka kita juga akan berbau ikan asin". Peribahasa yang sederhana memang, namun mengandung arti yang cukup luas. Jika dikaitkan dengan kehidupan yang sebenarnya memang bergaul atau berteman sangatlah penting bagi perkembangan karakter anak-anak kita. Seperti contoh jika anak kita berteman dengan anak yang baik dan dari keluarga yang baik, tanpa disadari anak kita juga sedikit demi sedikit memperoleh pendidikan dari temannya tersebut. Begitu pula sebaliknya, jika anak kita bergaul dengan anak yang kurang baik, maka lambat laun anak kita juga akan meniru karakter atau perilaku temannya tersebut. Masih banyak yang bisa dipaparkan jika kita berbicara tentang pendidikan anak, Namun inti dari semua masalah tadi adalah kesadaran akan peran kita baik itu sebagai pendidik ataupun sebagai orang tua dan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang melekat pada peran tersebut. Terakhir, kita juga harus mengingat bahwa anak-anak kita adalah harta yang paling berharga yang dititipkan oleh Allah SWT.