Manajemen Mutu Laboratorium Pendidikan Kejuruan
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori :
EDUCATION
Educations
Kebanyakan laboratorium sudah melaksanakan aktivitas pengelolaan yang terdiri dari komponen-komponen dari sistem manajemen mutu. Namun tidak semua aktivitas manajemen yang diharapkan dipraktekkan di setiap laboratorium dan aktivitas tersebut belum mempunyai suatu standar sehingga penerapannya mampu berbeda-beda. Hal ini menimbulka suatu variasi dalam praktek manajemen yang menimbulkan penggunaan sumber daya tidak efektif. Oleh sebab itulah diharapkan suatu standarisasi atau keseragaman. Standar Manual Mutu (SMM) merupakan suatu keseragaman , cara yang sistematis -setiap laboratorium- untuk memastikan bahwa persyaratan sedang terus berkesinambungan setiap kali dan setiap hari.
Pada SMM , hal yang dilakukan untuk menerapkan standarisasi yaitu analisa , proses kerja spesifik dan prosedur untuk penerapannya. Selanjutnya , laboratorium harus menentukan tanggung jawab dan kekerabatan pelaporan dari semua orang yang terlibat dalam layanan baru. Kemudian , perlu untuk mengidentifikasi pelanggan potensial dan menentukan kebutuhan dan impian mereka untuk layanan baru. Selanjutnya , rekam data meliputi akomodasi yang memadai , orang , peralatan , dan bahan. Semua yang bekerjasama dengan lagkah tersebut perlu dikembangkan , divalidas , dan didokumentasikan. Staf perlu dilatih dan kompetensi awal mereka dinilai. Laboratorium perlu untuk menentukan cara-cara yang hasil pasien dan laporan akan dikelola untuk layanan baru. Ada perlu menentukan alat laboratorium untuk menangkap pengaduan dan ketidaksesuaian untuk layanan baru. Laboratorium perlu untuk menentukan bagaimana akan mengukur kinerjanya untuk menentukan apakah tujuan , sasaran , dan impian pelanggan sedang bertemu untuk layanan baru. Laboratorium perlu untuk menentukan cara-cara yang kualitas laporan akan disiapkan secara terencana untuk layanan baru. Terakhir , laboratorium perlu untuk menentukan bagaimana manajemen akan meninjau dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan proses dan memprioritaskan dan memulai aktivitas perbaikan. Jika kesemuanya sudah terpenuhi dan terlewati , maka pengujian layanan gres yang sudah terstandarisasi mampu dimulai.
Salah satu cara untuk menggambarkan ini urutan kejadian penting manajerial yaitu dengan sedikit memodifikasi model SMM , dimana standar mutu terbagi menjadi tiga kelompok: (1) laboratorium , (2) bekerja , dan (3) pengukuran. Laboratorium terdiri dari komponen struktur organisasi yang terang , akomodasi dan perlengkapan keselamatan , personil , peralatan , pembelian dan persediaan. Pada kelompok bekerja –eksekusi- terdapat komponen proses kontrol , pembuatan catatan dan pendokumentasian manajemen dan aktivitas serta manajemen berita dalam pengolahan data masukan. Sedangkan penilaian keberhasilannya dilihat dari manajemen kejadian , audit internal dan eksternal , pelayanan pelanggan dan proses peningkatan mutu. Jantung SMM laboratorium yaitu kebijakan , proses , prosedur dan dokumen sehingga segala aktivitas yang dilakukan harus terekam dengan baik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Manajemen Mutu Laboratorium Pendidikan Kejuruan"