INFO PENDIDIKAN | Taufik Kiemas telah tiada

INFO PENDIDIKAN | Taufik Kiemas telah tiada
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Tokoh

Saya mengenal Taufik kira-kira pada tahun 1968-1969. Saat kami mahasiswa, saya di Fakultas Kedokteran dan Taufik di Fakultas Hukum UI. Zaman suasana politik lahirnya Orde Baru telah lewat, tapi asap dan baunya TRITURA masih kentara sekali. Meskipun demikian Taufik sebagai anggota aktifis organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tidak punya urusan secara emosional dengan sosok UI (terutama FKUI) yang terkenal sebagai kampus daerah lahirnya Orde Baru. Memang Angkatan 66 apalagi yang namanya Resimen Arief Rachman Hakim pernah bermarkas di Salemba 6 itu. Bersama sahabat dekatnya Guritno Harimurti, Taufik sering datang ke gedung FKUI sehingga kami sering tukar pikiran dan mampu juga menyinggung soal politik dalam negeri. Tidak ada yang istimewa atau berlebihan, kami tetap bersahabat. Anehnya pada dikala itu mahasiswa kedokteran sedang mencari dana untuk penerbitan perdananya sebuah koran mahasiswa kedokteran namanya "Media Aesculapius". Kami   mencari kesana kemari tidak juga ada yang menyumbang. Tidak tahu bagaimana Taufik mampu mengusahakan dana sebesar Rp 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) yang rupanya dari sumber golongan Marhaenis ? Ditambah dari beberapa sumber perlindungan lainnya yang lebih kecil, maka Media Aesculapius mampu diterbitkan. Tempat percetakannya juga ada kaitannya dengan golongan Marhaenis adalah percetakan Sulindo (Suluh Indonesia) dengan tehnik mencetak tergolong modern adalah sistim "Hot Printing" dengan beaya sekali cetak untuk 1000 eksemplar sebesar Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah). Media Aesculapius adalah media (koran) profesi kedokteran bergotong-royong sudah muncul pada waktu sebelumnya sebagai majalah yang di cetak secara roneo. Namun dalam bentuk profesional sebagai koran ukuran tabloid gres yang terbit pada simpulan tahun 60-an itu atau awal 70-an. Untuk itu mestinya mahasiswa kedokteran UI tahu sejarahnya dan berterima kasih pada Taufik Kiemas. Saudara Zulasmi sebagai pimpinan redaksi, Fahmi Abdulah Alatas sebagai pimpinan utamanya ditambah Rohsiswato sebagai perancang layout, Roby Surjana memimpin bab iklan, koran mahasiswa kedokteran itu terbit setiap 3 bulanan dan langgeng hingga sekarang. Taufik telah tiada, kami ikut bersedih.....selamat jalan sahabat. Semoga kau diterima disisiNya dengan baik sesuai dengan amal ibadah mu. Foto dikala Taufik sering datang ke FKUI sebelum dia aktif dalam peran negara....
Sumber http://www.sejarahkita.blogspot.com