Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Genetika
• Tiap sifat organisma hidup dikendalikan oleh sepasang "faktor
keturunan". Pada waktu itu Mendel belummenggunakan istilah "gen".
• Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif
sesamanya, kedua bentuk alternatif disebut pasangan ALELA.
• Satu dari pasangam alela itu mayoritas dan menutup alela yang resesif
bila keduanya ada bersama-sama.
• Pada pembentukan "gamet" alela akan memisah, setiap gamet
menerima satu faktor alela tersebut c dikenal sebagai HUKUM
PEMISAHAN MENDEL atau PRINSIP SEGREGASI SECARA BEBAS.
• INDIVIDU MURNI mempunyai dua alela yang sama (homozigot), alel
dominan diberi simbol huruf besar sedang alel resesif huruf keciL
• Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif
• Satu dari pasangam alela itu mayoritas dan menutup alela yang resesif
• Pada pembentukan "gamet" alela akan memisah, setiap gamet
• INDIVIDU MURNI mempunyai dua alela yang sama (homozigot), alel
GENOTIP adalah komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik).
FENOTIP adalah sifat yang tampak pada keturunan.
Pada bibit unggul atau polihibrida berlaku PRINSIP BERPASANGAN SECARA BEBAS.
RATIO FENOTIP (F2) HIBRIDA NORMAL MENURUT MENDEL
Monohibrida Dihibrida Trihibrida Polihibrida |
(n) = jenis sifat berbeda (hibridanya). Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "SAMA DOMINAN"; percobaan pada bunga Antirrhinum majus. |
BACK CROSS ——> perkawinan antara F2 dengan salah satu indukaya.
TEST CROSS ———> perkawinan antara F2 dengan induk atau individu yang homozigot resesif
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Sebenarnya masih mengikuti aturan Mendel ———> alel berinteraksi.
Dikenal beberapa bentulc ———> Ratio fenotip F2)
TEST CROSS ———> perkawinan antara F2 dengan induk atau individu yang homozigot resesif
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Sebenarnya masih mengikuti aturan Mendel ———> alel berinteraksi.
Dikenal beberapa bentulc ———> Ratio fenotip F2)
1. INTERAKSI PASANGAN ALELA pada varitas ayam ——> 9 : 3 : 3 : 1 2. POLIMERI (Nielson-Echle) pada varitas gandum ——> 15 : 1 3. KRIPTOMERI pada tanaman "pukul empat" (Mirabilis jalapa) 4. EPISTASIS & HIPOSTASIS pada varitas gandum 5. KOEPISTASIS pada Lathyrusodoratus |
POLIMERI
ialah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang bangun sendiri-sendiri tetapi menghipnotis bab yang same dari suatu organisme.
KRIPTOMERI
ialah pembastaran heterozigot dengan adanya sifat yang "tersembunyi" (Kriptos) yang dipengaruhi oleh suatu keadaan, pada bunga Linaria maroccana adalah pH air sel !!
EPISTASIS
ialah faktor pembawa sifat yang menutup pemunculan sifat yang lain sekalipun sifat tersebut dominan
HIPOSTASIS
ialah faktor yang tertutupi oleh faktor lain.
ATAVlSME
ialah sifat yang hipostasis pada suatu keturunan yang pada suatu seat muncul kembali (reappearence).
ialah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang bangun sendiri-sendiri tetapi menghipnotis bab yang same dari suatu organisme.
KRIPTOMERI
ialah pembastaran heterozigot dengan adanya sifat yang "tersembunyi" (Kriptos) yang dipengaruhi oleh suatu keadaan, pada bunga Linaria maroccana adalah pH air sel !!
EPISTASIS
ialah faktor pembawa sifat yang menutup pemunculan sifat yang lain sekalipun sifat tersebut dominan
HIPOSTASIS
ialah faktor yang tertutupi oleh faktor lain.
ATAVlSME
ialah sifat yang hipostasis pada suatu keturunan yang pada suatu seat muncul kembali (reappearence).
0 Response to "Info Pendidikan - Hipotesis Mendel"