INFO PENDIDIKAN | Ilmuwan Peneliti Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan

INFO PENDIDIKAN | Ilmuwan Peneliti Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Educations


Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Coba buka tas sekolahmu. Barang apa saja yang mampu kau temukan? Kamu mungkin akan menemukan buku tulis, pensil, ballpoint, karet penghapus, baju olah raga atau botol minuman. Dari mana semua materi tersebut berasal? Semua materi tersebut berasal dari olahan materi-materi yang ada di alam. Tentunya ini merupakan anugerah Yang Mahakuasa yang menyiapkan bumi dengan banyak sekali isinya untuk kebutuhan makhluk yang hidup di dalamnya.

Namun tidak semua materi mampu dimanfaatkan secara pribadi dari alam. Kita harus mengolah beberapa materi dari alam untuk dijadikan materi lain sehingga dapat dimanfaatkan. Seperti halnya pohon karet yang getahnya mampu dimanfaatkan untuk membuat banyak sekali jenis ban karet, bantalan sepatu, atau karet gelang yang biasa kau gunakan untuk bermain. Apakah kau sudah memanfaatkan semua bahan-bahan tersebut dengan benar? Apakah sudah menggunakan buku tulismu dengan benar? Apakah kau sudah membuang sampah plastik dengan benar? Apa yang terjadi kalau kau membuang sampah plastik sembarangan?

Salah satu cara yang dapat kau lakukan untuk mensyukuri nikmat Yang Mahakuasa akan banyak sekali materi yang telah disiapkan di alam ini ialah dengan menjaga alam itu sendiri. Misalnya penghematan dalam penggunaan kertas untuk mengurangi penebangan pohon; membuang sampah secara terpisah antara kertas, plastik, dan sampah organik, sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan tidak merusak lingkungan.

Ilmuwan Peneliti Sifat Bahan dan Pemanfaatannya

Democritus (460 SM – 370 SM)

Tahukah kamu, Democritus (460 SM – 370 SM) ialah seorang ilmuwan sekaligus filsuf Yunani yang pada mulanya mengemukakan bahwa setiap materi terdiri atas atom. Dari pengamatannya ini dia menyatakan bahwa ada sesuatu yang menyusun benda, di mana sesuatu tersebut berukuran sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi lagi. Beliau juga menyatakan bahwa sesuatu tersebut juga tidak
dapat dihancurkan.






Jabir bin Hayyan (720 M-813 M)

Ilmuwan lain terkait materi dan sifatnya, ialah Jabir bin Hayyan (720 M-813 M), yang dikenal sebagai Bapak Kimia Modern. Banyak temuan Jabir, di antaranya peralatan dibidang kimia yang terbuat dari beling dan logam, beberapa cara yang efektif untuk memurnikan logam dan mencampur baja untuk keperluan industri serta menjaga besi dari karat, cara pembuatan tinta dari sulfite besi yang dicampur emas sehingga mampu mengganti air emas (yang mahal harganya) untuk membuat goresan pena dari tinta emas, cara-cara dalam mewarnai kulit, membuat pernis, mengeraskan kain tenun, dan banyak sekali cara untuk keperluan sehari-hari lainnya yang menggunakan bahan-bahan kimia.




Al-Zahrawi (936-1013 M)

Selain itu, dikenal juga ilmuwan berjulukan Al-Zahrawi (936-1013 M), yang telah menemukan lebih dari 200 peralatan bedah, di antaranya jarum bedah, pisau bedah (scalpel), sendok bedah (surgical spoon), pengait bedah (surgical hook), dan sebagainya. Al-Zahrawi juga menemukan peralatan bedah yang digunakan untuk memeriksa dalam uretra, alat untuk memindahkan benda gila dari tenggorokan, dan alat untuk memeriksa telinga. Kontribusi Al-Zahrawi bagi dunia kedokteran khususnya bedah sampai kini tetap dikenang dunia.

Sumber:
Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Gambar dari Google Images

0 Response to "INFO PENDIDIKAN | Ilmuwan Peneliti Sifat Bahan dan Pemanfaatannya dalam Kehidupan"