INFO PENDIDIKAN | Ilmuwan Peneliti Pencernaan Makanan

INFO PENDIDIKAN | Ilmuwan Peneliti Pencernaan Makanan
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Educations

Makan

Apakah kau merasa lapar dan lemas ketika telat makan? Ternyata, rasa lapar  merupakan salah satu peringatan alami atas badan yang menawarkan bahwa badan kau sedang membutuhkan energi. Kamu dapat menambah energi kembali dengan cara makan. Makan merupakan salah satu ciri makhluk hidup untuk dapat beraktivitas dan bertahan hidup. Apa yang terjadi di dalam sistem pencernaanmu sehingga kau dapat merasa kenyang dan kembali berenergi setelah makan? Banyak proses yang dilalui oleh makanan yang kau makan, dari ukuran makanan yang besar hingga makanan tersebut diuraikan menjadi sekecil mungkin hingga dibawa oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Semua itu dilakukan oleh sistem pencernaan makanan dan sistem-sistem yang lain alasannya sistem dalam badan tidak dapat berdiri sendiri. Oleh alasannya itu, bersyukurlah kepada Yang Mahakuasa alasannya kau diberi badan yang sehat sehingga semua sistem dalam badan bekerja dengan baik. Bersyukurlah atas nikmat Yang Mahakuasa alasannya kau dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh, alasannya tidak ada proses pencernaan yang lebih tepat daripada proses perncernaan melalui sistem pencernaan ciptaan Tuhan. Bagaimana cara menjaga sistem pencernaan biar tetap sehat? Apakah baik jikalau kau makan dalam jumlah yang terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kegiatan tubuh?

Nutrisi atau Gizi Makanan

1. Makanan memiliki tugas yang penting bagi kehidupan insan sebagai sumber energi dan materi penyusun badan manusia.

2. Kebutuhan energi insan dinyatakan dalam satuan kalori. Satu kalori itu menawarkan jumlah kalor yang diharapkan untuk menaikkan suhu 1 g air sebesar 1⁰C.

3. Karbohidrat yakni sumber energi utama pada badan yang sumbernya dapat berasal dari nasi, roti, sagu, atau kentang.

4. Lemak merupakan salah satu komponen yang penting bagi badan alasannya dapat melarutkan beberapa macam vitamin dan merupakan cadangan energi yang paling baik. 1 gram lemak mengandung kalori sebesar 9 kilokalori.

5. Protein berperan sebagai penghasil energi, pembangun massa tubuh, dan pembentuk enzim, antibodi, serta hormon.

6. Vitamin merupakan materi yang wajib ada dalam materi makanan walaupun dalam jumlah yang sedikit alasannya vitamin berperan untuk mengatur fungsi badan dan mencegah beberapa macam penyakit.

7. Mineral dan air berperan dalam banyak sekali reaksi kimia dalam tubuh, dan berdasarkan jumlah kebutuhannya keduanya termasuk dalam mikronutrien.

8. Organ pencernaan insan terdiri dari kanal pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Saluran pencernaan yakni organ-organ yang dilewati olah materi makanan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Organ pencernaan aksesori berupa organ-organ penghasil enzim yaitu hati, empedu, dan pankreas.

Ilmuwan Peneliti Makanan

Ar-Razi (854-923M)

Kamu pernah mencicipi perut mulas? Semoga tidak pernah ya? Ahli yang membedakan antara mulas di usus kecil dengan gangguan usus besar yakni Ar-Razi (854-923M), seorang guru besar dalam ilmu kedokteran. Ar-Razi juga berhasil menemukan benang jahit untuk operasi yang terbuat dari materi selaput hewan.

Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936 M)

Ilmuwan lain yang terkait dengan sistem pencernaan makanan yakni Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936 M), beliau yakni seorang fisiolog, psikolog, dan dokter dari Rusia. Pavlov memulai risetnya dalam topik sistem pencernaan dan peredaran darah. Eksperimen dan karya yang membuat Pavlov memiliki reputasi di bidang psikologi bermula dari studi ihwal pencernaan. Pavlov meneliti proses pencernaan pada anjing, khususnya relasi timbal balik antara air ludah dan kerja perut. Dalam penelitian tersebut beliau melihat bahwa seekor anjing akan mengeluarkan air liur sebagai respon atas munculnya makanan. Nampaknya kedua hal tersebut berkaitan bersahabat dengan refleks dalam sistem saraf otonom. Tanpa air liur, perut tidak membawa pesan untuk memulai pencernaan.

Referensi:

Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Gambar dari Google Images.