Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Educations
Perubahan fisika ialah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Perubahan fisika meliputi menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk.
Perubahan kimia ialah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat gres dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut: (1) Terbentuknya gas, (2) Terbentuknya endapan, (3) Terjadinya perubahan warna, (4) Terjadinya perubahan suhu
Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisis zat penyusunnya, ibarat wujud zat, ukuran partikel, titik leleh, titik didih, sifat magnetik, dan kelarutan.
Beberapa metoda pemisahan campuran yang sering digunakan antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan destilasi.
Penyaringan (Filtrasi) ialah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur.
Metode sentrifugasi ialah memisahkan campuran dengan cara diputar sangat cepat. Metode ini digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah dan sel-sel darah putih dari plasma darah.
Pemisahan campuran dengan cara penyulingan (destilasi) digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur sehingga dikala menguap, setiap zat akan terpisah.
Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium membisu ketika dialiri suatu medium gerak.
Sublimasi ialah metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas), sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim.
Sebuah karunia terindah ketika kita mampu menjadi bab dari perkembangan ilmu pengetahuan. Seharusnya kita mengenal para ilmuwan yang sudah begitu besar jasanya dalam mempelajari ilmu yang gres saja kau pelajari, siapa
saja mereka? Ayo, kita kenali mereka:
1. Ar-Razi (865-925 M)
Ar-Razi telah menyumbangkan temuan-temuan kimiawi penting, ibarat teknik penyulingan, asam klorida, asam sulfat, asam nitrat, dan alkali yang kemudian membentuk nama untuk unsur natrium dan kalium dan banyak lagi. Penemuan bahwa aqua regia, campuran asam nitrat dengan asam klorida, dapat melarutkan logam termulia emas, ialah penemuan yang menjadi contoh penelitian selama seribu tahun berikutnya.
2. Robert Boyle (1627–1691)
Robert Boyle lebih dikenal dengan studinya wacana gas (hukum Boyle) merintis metode ilmiah dalam penyelidikan kimiawi.
3. Anders Celsius (1701-1744)
Anders Celsius berasal dari Swedia yang menemukan skala Celcius pada termometer. Penentuan titik atas dan titik bawah skala ini didasarkan pada perubahan wujud pada zat cair. Celsius mengukur suhu yang diharapkan untuk air mendidih dan air membeku pada banyak sekali lokasi, ia menemukan bahwa pada dua daerah dengan ketinggian yang berbeda maka suhu titik beku dan titik didih air ialah berbeda, dan di dua daerah dengan ketinggian yang sama suhu titik beku dan titik didih air ialah sama. Skala Celsius bekerjsama tidak dibaca Celsius tapi dibaca Centigrade, alasannya ialah memiliki 100 skala.
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Gambar dari Google Images





0 Response to "INFO PENDIDIKAN | Ilmuwan Pengembang Metode Pemisahan Campuran"