INFO PENDIDIKAN | Imuwan Peneliti Gerak

INFO PENDIDIKAN | Imuwan Peneliti Gerak
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Educations


Tidak hanya makhluk hidup, benda mati yang berada di alam juga bergerak walaupun gerakan itu disebabkan gaya luar yang bekerja pada benda tersebut.

Gerak Pada Tumbuhan
Setiap makhluk hidup ciptaan Yang Mahakuasa dianugerahi kemampuan bergerak. Tumbuhan yang kita anggap terus berada di tempatnya, ternyata juga melaksanakan gerakan pada beberapa episode tubuhnya. Kemampuan bergerak tersebut nampaknya berkhasiat untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mencari makanan, mencari daerah yang aman untuk tumbuh dan berkembang, dan untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Gerak tumbuhan berdasarkan rangsangannya dibagi menjadi gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.

Gerak endonom (gerak spontan) ialah gerak tumbuhan yang tidak memerlukan rangsang dari luar atau tidak diketahui penyebab luarnya. Rangsangan pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.

Gerak higroskopis ialah gerak episode badan tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel, sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata.

Gerak esionom ialah gerak tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak esionom dibagi menjadi gerak tropisme (yang terdiri atas gerak geotropisme, hidrotropisme, tigmotropisme, fototropisme, dan kemotropisme), gerak taksis (yang terdiri atas gerak kemotaksis dan fototaksis), dan gerak nasti (yang terdiri atas gerak niktinasti, fotonasti, seismonasti, termonasti, dan nasti kompleks).

Gerak Pada Hewan

Salah satu sifat makhluk hidup ialah bergerak. Hewan bergerak dengan aneka macam cara, misalnya ada hewan yang berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain sebagainya. Hewan bergerak untuk aneka macam tujuan, antara lain untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa. Hewan melaksanakan gerakan khas sesuai dengan habitat, pembiasaan fisiologi, dan morfologinya.

Salah satu gaya luar yang membuat benda-benda di sekitar kita bergerak ialah gaya gravitasi bumi. Gaya ini menimbulkan benda yang memiliki massa akan tertarik ke permukaan bumi kalau dilepaskan dari ketinggian tertentu. Burung memiliki struktur badan yang khusus, sehingga burung bisa terbang dan melawan gaya gravitasi.

Beberapa produk teknologi dikembangkan dengan menggandakan struktur badan burung untuk melawan gravitasi menyerupai yang dapat dilakukan oleh burung. Kita sepatutnya bersyukur kepada Yang Mahakuasa yang telah menciptakan kesempurnaan organ badan pada setiap makhluk hidup sesuai dengan lingkungan hidupnya.

Gerak Pada Benda

Benda dan makhluk hidup yang bergerak dapat dijelaskan dengan hukum Newton wacana gerak.

Hukum I Newton membahas wacana sifat kelembaman benda yang menyatakan bahwa benda membisu akan tetap membisu atau benda bergerak lurus beraturan kalau tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut, yang disebut inersia atau kelembaman benda. Newton merumuskan sifat inersia benda ke dalam rumusan Hukum I Newton yang menyatakan bahwa benda yang mengalami resultan gaya bernilai nol akan tetap membisu atau bergerak lurus beraturan

Hukum II Newton menjelaskan wacana percepatan gerak sebuah benda sebanding dengan jumlah gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan massanya. Percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan, namun berbanding terbalik dengan massanya atau atau a = F/m.

Hukum III Newton menjelaskan wacana gaya aksi-reaksi pada dua benda. Ketika benda pertama mengerjakan gaya (ke benda kedua, maka benda kedua tersebut akan menunjukkan gaya) yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau F reaksi= - F aksi.

Ilmuwan Peneliti Gerak Benda

1. Sir Isaac Newton (1643-1725 M)
Sir Isaac Newton ialah ilmuwan terbesar sepanjang abad. Ia ialah seorang warga negara Inggris. Ayahnya seorang petani yang meninggal sebelum Newton lahir. Pada waktu sekolah ia sering diejek oleh teman-temannya karena bodoh, pendiam, pemalu, pelamun, dan mudah tersinngung. Kemudian ia mencar ilmu dengan giat hingga hasilnya berhasil menjadi juara kelas. Sejak itu teman-temannya tidak berani mengganggunya lagi.
Sir Isac Newton gemar membaca. Suka sekali berpikir, melaksanakan banyak eksperimen, dan mengarang. Buku karya Newton yang paling terkenal dan paling bermutu di dunia berjudul Principia. Dalam buku itulah Newton menjelaskan ketiga hukumnya mengenai gerak benda. Selain spesialis fisika, Newton spesialis matematika, astronomi, filsafat, pengarang, dan guru besar. Ia yang menemukan hukum grafitasi, hukum gerak, kalkulus, teleskop pantul, dan spektrum.


2. Al-Khazini (1115-1130)
Tahukah kau bahwa 500 tahun sebelum Isaac Newton menemukan teori gravitasi, ada seorang ilmuwan yang sudah memikirkan wacana teori tersebut, yaitu Al-Khazini yang hidup pada era ke-12 M. Para sejarawan sains memberinya gelar sebagai “Fisikawan terbesar sepanjang sejarah”. Al Khazini telah memberi kontribusi yang besar bagi perkembangan sains modern. Al Khazini menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika, dan filsafat. Al Khazini jago dalam bidang konstruksi, penulis buku wacana teknik pengukuran bumi (geodesi) dan konstruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkit/tuas, dan teori gaya  gravitasi. Salah satu karyanya yang terkenal ialah Mizan al-Hikma (The Book of the Balance of Wisdom).



3. Ibnu Bajjah (1082-1138 M)
Ilmuwan lain ialah Ibnu Bajjah (1082-1138 M), yang membuatkan aneka macam ilmu. Karya Ibnu Bajjah dalam bidang fisika banyak menghipnotis fisikawan Barat era pertengahan menyerupai Galileo Galilei. Ibnu Bajjah menjelaskan wacana hukum gerakan. Menurutnya, kecepatan sama dengan gaya gerak dikurangi resistensi materi. Prinsip-prinsip yang dikemukakan tersebut menjadi dasar bagi pengembangan ilmu mekanika modern.







4. Galileo Galilei (1564-1642)
Galileo Galilei dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence Giulia Ammannati. Ia sudah dididik semenjak masa kecil. Kemudian, ia mencar ilmu di Universitas Pisa namun terhenti karena persoalan keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri, mekanika, dan astronomi hingga tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia sudah mendalami sains dan membuat aneka macam penemuan.
Sumbangannya dalam keilmuan antara lain ialah penyempurnaan teleskop, aneka macam pengamatan astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Pada tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo wacana pergerakan bumi, menunjukkan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.
Galileo menulis Saggiatore pada tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada tahun 1624, ia membuatkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, pada tahun itu pula, Gereja Kristen menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Siena.


Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Di ketika itu, Galileo hampir buta total. Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di Arcetri ketika ditemani oleh Vincenzo Viviani, salah seorang muridnya.

Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.—Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Buku IPA Terpadu – Yudhistir. 2007. http://id.wikipedia.org/wiki/Galileo_Galilei. Gambar dari Google Images

0 Response to "INFO PENDIDIKAN | Imuwan Peneliti Gerak"