TUJUH CARA MENGHINDARI KEBIASAAN MENGGOSIPKAN ORANG LAIN

TUJUH CARA MENGHINDARI KEBIASAAN MENGGOSIPKAN ORANG LAIN
Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Tips

Rezeki-berkah.com ~ Orang yang sering melakukan ghibah pada umumnya akan terbiasa menghabiskan waktu dengan percuma. Setiap hari-harinya selalu dipenuhi dengan umpatan, celaan, dan pembicaraan tentang orang lain, baik dalam keadaan serius atau dalam canda tawa. Orang yang terbiasa melakukan ghibah akan terjebak dalam suasana lapar yang menyeretnya terus untuk ' melahap daging saudaranya yang lain '. Situasi ini akan mengakibatkan jiwanya kosong dari mengingat Allah.

Hati orang-orang yang senang berbuat ghibah senatiasa mengeras, hal ini dikarenakan dia tidak pernah merenungi kebesaran Allah yang telah diberikan kepadanya dan orang lain. Dadanya akan sesak karena selalu dipenuhi dengan kebencian, kemurkaan, dan perasaan tidak senang terhadap orang lain. Lidahnya akan berkarat dan kaku karena tidak pernah dibasahi oleh dzikir dan bacaan-bacaan Ayat Suci Al-Qur'an. Tanpa dia sadari semua hal tersebut merupakan hal yang akan menyeretnya kedalam jurang kesesatan yang nyata. Allah berfirman dalam QS. Az-Zumar : 22, yang artinya : " Maka kecelakaanlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata ".

Akibat mengerasnya hati dan kosongnya jiwa, akan menjauhkan para penggibah dari aktifitas ibadah. Ia tidak akan mempunyai kekuatan untuk melaksanakan perintah-perintah Allah lantaran tenaganya terkuras habis untuk membicarakan keburukan saudaranya. Ia selalu dihantui rasa takut, cemas, dan khawatir. Karena pada dasarnya ghibah adalah cerminan dari ketakutan dan kekerdilan. Orang yang melakukan ghibah adalah seorang pengecut, ia selalu membicarakan keburukan orang dibelakang orang tersebut, namun sebabaliknya dia takut untuk menghadapi orang yang ia cela tersebut dan bahkan menasehati orang yang ia cela itu dengan cara yang bijak. Rasa cemas pula akan muncul karena kekhawatirannya terhadapa orang yang telah diajak berghibaah tersebut menyampaikannya kepada orang yang dicelanya. Ia akan merasa kikuk bila bertatapan dengan orang yang telah ia jelek-jelekkan.

Situasi ini akan membuat manusia yang satu dengan manusia yang lain timbul rasa curiga, hingga berlanjut ke tingkat permusuhan. Ghibah mengantarkan manusia kepada perkataan sia-sia yang menimbulkan kebohongan dan fitnah. Sahal Bin Abdullah mengisyaratkan kepada orang-orang yang ingin selamat dari ghibah " Barangsiapa yang ingin selamat dari ghibah, maka tutuplah pintu prasangka. Barangsiapa yang selamat dari prasangka, maka selamatlah dia dari mencari-cari kesalahan orang lain. Barangsiapa yang selamat dari mencari-cari kesalahan orang lain, maka ia akan selamat dari ghibah. Barangsiapa yang selamat dari ghibah, maka selamatlah dia dari tuduhan palsu. Barangsiapa yang selamat dari tuduhan palsu, maka selamatlah dia dari kebohongan". (Syu'abul Imam 5/316)

Berdasarkan penjelasan diatas, berikut ini tujuh cara agar kita terhindar dari ghibah
1. Meningkatkan ketakwaan;
2. Menghadirkan pengawasan Illahi;
3. Tabayyun (mencari penjelasan);
4. Memberikan teladan yang baik;
5. Membela saudara yang dibicarakan;
6. Saling menasehati; dan
7. Menyadari bahaya ghibah

0 Response to "TUJUH CARA MENGHINDARI KEBIASAAN MENGGOSIPKAN ORANG LAIN"