Di Posting Oleh : INFO PENDIDIKAN
Kategori : EDUCATION Genetika
GENETIKA CROSSING OVER
- Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis pada semua mahluk hidup.
- Pindah silang ialah proses penukaran segmen dari kromatid; terjadi antara kromatid yang bukan pasangannya dari kromosom homolong dan berlangsung pada dikala kromosom mengganda menjadi 2 kromatid berpasangan (bersinapsis) dan yang homolog bergandeng pada bidang ekuator
- proses penukaran segmen dari kromatid-kromatid bukan saudara (nonsister chromatids) dari sepasang kromosom homolog.
- Peristiwa pindah silang umum terjadi pada setiap gametogenesis (peristiwa pembentukan gamet) pada kebanyakan makhluk hidup, menyerupai tumbuhan, binatang dan manusia. Pindah silang terjadi ketika meiosis I (akhir profase I atau permulaan metafase I), yaitu ketika kromosom telah mengganda menjadi dua kromatid
- Pada waktu kromosom-kromosom hendak memisah (yaitu pada anafase I), kromatid-kromatid yang bersilang itu menempel dan putus dibagian kiasma, kemudian tiap potongan itu menempel pada kromatid sebelahnya secara timbal balik.
- Berhubung dengan itu gen-gen yang terletak pada cuilan yang pindah itu akan berpindah pula tempatnya ke kromatid sebelahnya (homolognya).
- Jadi Pindah silang Kejadiannya berlangsung pada tahap final profase dan metaphase pada pembelahan meiosis I. Tempat persilangangan 2 kromatid disebut chiasma.
- Kromatid-kromatid yang bersilangan itu akan menempel dan putus di cuilan chiasma, kemudia tiap potongan akan menempel pada kromatid sebelahnya secara timbal balik.
- Akibat pindah silang ialah tertukarnya bahan kromosom. Pindah silang dibedakan atas :
1. Pindah silang tunggal
- ialah pindah silang yang terjadi pada satu kawasan dan menyebabkan terbentuknya 4 macam gamet, yaitu CF dan cf yang disebut tipe gamet tetua/tipe parental sebab mempunyai gen menyerupai yang dimiliki induk/parentalnya dan Cf dan cF yang disebut tipe gamet rekombinasi sebab merupakan gamet tipe gres sebagai hasil adalanya pindah silang.
- Gamet tipe parental dibuat dalam jumlah yang lebih banyak sebab tidak mengalami gangguan pindah silang sedangkan gamet tipe rekombinasi dibuat lebih sedikit.
- Akibatnya keturunan yang mempunyai sifat menyerupai parental selalu berjumlah lebih banyak dibandingkan dengan keturunan tipe rekombinasi (lihat gambar ).
Gambar Proses pindah silang tunggal
Jika individu hasil pindah silang ini ditestcross (disilangkan dengan ccff) maka hasil persilangannya ialah 79,4 & fenotipe tetua dan 20,6 % fenotip rekombinasi
2. Pindah silang ganda
- ialah pindah silang yang terjadi di dua kawasan (“double crossing over”).
- Biasanya terjadi pada 3 buah gen yang berangkai pada satu kromosom (lihat gambar ).
Gambar Proses pindah silang ganda
- Banyak faktor ekstrinsik dan intrinsik berperanserta pada laju pindah silang menyerupai imbas kelamin, umur, temperatur, zat kimia , Iradisasi , jarak ke sentromer, dll.
- Temperatur yang melebihi atau kurang dari temperatur biasa sanggup memperbesar kemungkinan terjadinya pindah silang.
- Makin renta suatu individu, makin kurang kemungkinan untuk mengalami pindah silang.
- Zat kimia tertentu sanggup memperbesar kemungkinan pindah silang.
- Penyinaran dengan sinar X sanggup memperbesar kemungkinan pindah silang.
- Makin jauh jarak antara gen-gen yang terangkai, makin besar kemungkinan terjadinya pindah silang.
- Pada umumnya pindah silang terjadi pada makhluk betina maupun jantan. Tapi ada pengecualian, yaitu pada ulat sutera (Bombix mori) yang betina tidak pernah terjadi pindah silang, demikian pula pada lalat Drosophila melanogaster jantan.
- Setelah anda mempelajari cuilan ini diperlukan anda lebih mengerti perihal proses penentuan jenis kelamin dan kelainan-kelainan yang sanggup terjadi.
0 Response to "Info Pendidikan - Cross Over"